Sanitasi Paling Baik. Sesuai janji dari penulis sebelumnya pada artikel Definisi atau Pengertian Sanitasi, maka dikesempatan kali ini akan sedikit diulas mengenai Sanitasi Paling Baik. Ulasan mengenai hal ini mungkin sudah banyak yang tau dan paham. Namun ga ada salahnya dunk dibahas lagi dikit. Sebab buruknya sanitasi terutama diwilayah permukiman padat penduduk memang tidak mudah dihadapi. Akibatnya pun bisa cukup beragam mulai dari munculnya penyakit kolera, diare, thyfus, dan lain sebagainya dimana hal tersebut tentu bukan hal baik bagi masyarakat. Solusi utama tentunya berupa pencegahan dini yang erat kaitannya dengan tingkat kesadaran masyarakat.
Oh ya sebelum berlanjut, salah satu munculnya artikel ini ya paling tidak penulis ingin sedikit memberikan sumbangsih walaupun hanya dalam bentuk artikel saja layaknya pada artikel Perawatan Kecantikan dan Kesehatan Wanita sebelumnya. Lanjut lagi, solusi utama seperti sudah diberitahukan diparagraf atas yaitu meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat pentingnya Sanitasi Paling Baik. Semua bisa dilakukan khususnya oleh pemerintah melalui beragam sosialisasi, maupun dimasukkan kedalam pembelajaran pelajar (calon penerus bangsa). Nah kalo untuk solusi nyata yang mungkin bisa jadi catatan penting kita bersama maupun untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar kita yaitu kebersihan pribadi, perawatan cucian dan sisa cairan buangan, serta menggunakan teknologi sederahana dikehidupan sehari-hari (semuanya saling terkait dengan tingkat kesadaran dan kebiasaan).
Hal sederhana namun penting sebagai contoh kebersihan pribadi adalah perilaku mencuci tangan dengan sabun. Sangat dianjurkan agar selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan berbagai hal terkait semisal setelah buang air kecil maupun besar, sebelum dan sesudah makan (baik ringan maupun besar), sebelum menyiapkan makanan, dan berbagai hal berkaitan lainnya. Kemudian merebus air minum untuk konsumsi sehari-hari hingga benar-benar mendidih agar bakteri Eschericia Coli bisa lebih tereduksi, sebab Khasiat Minum Air Putih itu sendiri sangatlah banyak. Berikutnya adalah digunakannya kakus, tangki septik (bak atau tempat untuk menampung air limbah dari Water Closet (WC)). Tentu hal ini demi tidak terjadinya prilaku buang air kecil maupun besar ditempat sembarang utamanya disungai atau kali.
Kemudian Sanitasi Paling Baik selanjutnya yaitu mengelola air minum dan makanan yang aman. Menyediakan fasilitas cuci tangan higienis, tentunya dilengkapi dengan air bersih serta tersedianya sabun cuci tangan. Wadah limbah rumah tangga diupayakan terletak didepan tempat tinggal, sehingga lingkungan dalam rumah tetap bersih dan sehat serta tidak bau, serta alasan lainnya agar bisa selalu diambil oleh petugas kebersihan setiap harinya. Ya mungkin hanya ini saja sekilas informasinya yang bisa disampaikan. Jika ada kekurangan atau ingin ditambahkan lagi infonya mohon disampaikan pada kolom komentar agar bisa bermanfaat bagi siapapun yang datang berkunjung ke situs ini tidak terkecuali penulis sendiri. Indahnya berbagi.
Oh ya sebelum berlanjut, salah satu munculnya artikel ini ya paling tidak penulis ingin sedikit memberikan sumbangsih walaupun hanya dalam bentuk artikel saja layaknya pada artikel Perawatan Kecantikan dan Kesehatan Wanita sebelumnya. Lanjut lagi, solusi utama seperti sudah diberitahukan diparagraf atas yaitu meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat pentingnya Sanitasi Paling Baik. Semua bisa dilakukan khususnya oleh pemerintah melalui beragam sosialisasi, maupun dimasukkan kedalam pembelajaran pelajar (calon penerus bangsa). Nah kalo untuk solusi nyata yang mungkin bisa jadi catatan penting kita bersama maupun untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar kita yaitu kebersihan pribadi, perawatan cucian dan sisa cairan buangan, serta menggunakan teknologi sederahana dikehidupan sehari-hari (semuanya saling terkait dengan tingkat kesadaran dan kebiasaan).
Hal sederhana namun penting sebagai contoh kebersihan pribadi adalah perilaku mencuci tangan dengan sabun. Sangat dianjurkan agar selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan berbagai hal terkait semisal setelah buang air kecil maupun besar, sebelum dan sesudah makan (baik ringan maupun besar), sebelum menyiapkan makanan, dan berbagai hal berkaitan lainnya. Kemudian merebus air minum untuk konsumsi sehari-hari hingga benar-benar mendidih agar bakteri Eschericia Coli bisa lebih tereduksi, sebab Khasiat Minum Air Putih itu sendiri sangatlah banyak. Berikutnya adalah digunakannya kakus, tangki septik (bak atau tempat untuk menampung air limbah dari Water Closet (WC)). Tentu hal ini demi tidak terjadinya prilaku buang air kecil maupun besar ditempat sembarang utamanya disungai atau kali.
Kemudian Sanitasi Paling Baik selanjutnya yaitu mengelola air minum dan makanan yang aman. Menyediakan fasilitas cuci tangan higienis, tentunya dilengkapi dengan air bersih serta tersedianya sabun cuci tangan. Wadah limbah rumah tangga diupayakan terletak didepan tempat tinggal, sehingga lingkungan dalam rumah tetap bersih dan sehat serta tidak bau, serta alasan lainnya agar bisa selalu diambil oleh petugas kebersihan setiap harinya. Ya mungkin hanya ini saja sekilas informasinya yang bisa disampaikan. Jika ada kekurangan atau ingin ditambahkan lagi infonya mohon disampaikan pada kolom komentar agar bisa bermanfaat bagi siapapun yang datang berkunjung ke situs ini tidak terkecuali penulis sendiri. Indahnya berbagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar