Jumat, 10 Mei 2013

Jalan Kaki kurangi Resiko Stroke

Jalan Kaki kurangi Resiko Stroke
Stroke adalah salah satu jenis penyakit yang berada di urutan teratas sebagai penyakit pembunuh umat manusia setelah penyakit jantung. Umumnya mereka yang menderita penyakit ini adalah mereka yang sudah lanjut usia. Keberadaannya memang sangat ditakuti setiap orang terutama mereka yang sudah berusia lanjut.

Ada beberapa faktor penyebab resiko penyakit stroke, diantaranya adalah diabetes, konsumsi alkohol berlebih, hipertensi, merokok, dan segala macam aktifitas pola hidup yang tak sehat. Sudah tentu bagi yang ingin terhindar dari penyakit ini harus menjauhi hal-hal di atas dan sudah saatnya memulai gaya hidup sehat dari sekarang.

Akhir-akhir ini, sebuah studi dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard School of Public Health yang menghubungkan aktifitas jalan kaki yang dilakukan selama dua jam atau lebih per minggu dengan resiko penyakit jantung yang dialami oleh penderitanya.

Penelitian tersebut menemukan adanya faktor aktifitas fisik yang memiliki peran besar dalam mengurangi resiko penyakit stroke. Studi yang diketuai oleh Jacob R. Sattelmair, MSc. tersebut melibatkan hampir 40ribu wanita dengan usia di atas 44tahun. Dalam penelitian tersebut peserta ditanyai tentang aktifitas fisik yang dilakukan secara selama rentang waktu 12 thun seperti aktifitas berjalan kaki, berlari, menari atau pun berenang. Ini dilakukan untuk mendapatkan hasil penilaian dari tingkat latihan yang mereka lakukan.

Studi tersebut menghasilkan bahwa mereka yang meluangkan waktu beraktifitas berjalan secara teratur selama dua jam atau lebih dapat mengurangi resiko penyakit stroke ketimbang mereka yang tidak melakukannya. Meskipun penelitian tersebut dilakukan pada wanita namun tidak menutup kemungkinan pula berlaku pada laki-laki. Penelitian tersebut juga menghasilkan bahwa tidak adanya hubungan antara aktifitas fisik yang berat dengan berkurangnya resiko penyakit stroke.

Jadi bagi anda yang ingin menghindari penyakit stroke, tak ada salahnya melakukan aktifitas yang mudah dan murah ini. Pepatah bilang, "mencegah lebih baik dai pada mengobati". Jika ada hal yang lebih murah dan mudah? Kenapa tak dicoba saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar