Rumah Adat Honai Papua Budaya Bangsa

Rumah Adat Honai Papua. Pembahasan mengenai rumah adat tradisional memang memberikan daya tarik tersendiri khususnya pecinta kebudayaan tanah air. Dan dikesempatan ini akan sekilas dishare mengenai Rumah Adat Honai Papua dimana dari sisi bentuk tidak kalah unik serta menarik dengan Rumah Adat Aceh. Sebelum lebih lanjut, kayaknya perlu diketahui deh kalo Papua itu daerah paling timur dari negara Indonesia dimana kota jayapura sebagai ibukotanya. Wilayah tersebut telah bergabung ke NKRI pada tahun 1 Mei 1963. Lokasi tepatnya masih satu pulau serta berbatasan secara langsung dengan negara tetangga Papua Nugini. Geografisnya berada pada titik koordinat 9º 20' - 0º 10' LS 134º 10' - 141º 10' BT.

Seperti halnya daerah bagian lain di indonesia, daerah papua juga memiliki beragam suku budaya dan bahasa dengan Kelompok suku asli terdiri dari 255 suku, tentunya bahasa masing-masing suku pun berbeda. Diantaranya Suku Aitinyo, Suku Aefak, Suku Asmat, Suku Agast, Suku Dani, Suku Ayamaru, Suku Mandacan, Suku Biak, Suku Serui, Suku Mee, Suku Amungme, Suku Kamoro dan masih banyak suku lainnya. Papua sendiri juga mempunyai rumah adat khas layaknya Rumah Adat Sunda Jawa Barat yaitu Rumah Adat Honai. Struktur bangunan Rumah Honai sangat unik terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut berbahan jerami atau ilalang. Luasan rumah ini sempit atau kecil serta disengaja tidak berjendela karena bertujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua.

Tinggi bangunan rumah adat honai 2,5 meter, pada bagian dalam disiapkan tempat pembuatan api unggun untuk menghangatkan diri. Rumah adat Honai memiliki tiga tipe bagian, yaitu untuk kaum laki-laki disebut Honai, kaum wanita disebut Ebei, dan kandang babi disebut Wamai. Rumah khas Papua tersebut biasanya ditempati 5 sampai 10 orang didalam satu bangunannya untuk berisitirahat. Lalu bangunan lain? Itu tempat untuk makan bersama serta bangunan ketiga menjadi kandang babi. Didalamnya juga terdapat dua lantai dimana lantai dasar serta lantai satu terhubung melalui sebuah tangga berbahan dasar bambu. Para pria tidurnya dilantai dasar secara melingkar, dan wanitanya tidur dilantai satu. Sangat khas serta unik kan. Jangan lewatkan juga info Rumah Adat Bali yang begitu artistik ya Sob.