Senin, 28 April 2014

Rahasia Jenius Thomas Alva Edison dalam Menciptakan Sebuah Penemuan


Thomas Alva Edison merupakan penemu terbesar sepanjang masa lahir. Meskipun masa kecil yang dibilang agak tertinggal dari teman sebayanya, namun pria jenius yang dijuluki Penyihir Menlo Park ini adalah salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang 1.093 paten atas namanya. Ia juga penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan sehingga menjadikannya seorang pebisnis handal.

Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Tahun 1854 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Edison pun tumbuh besar di sana. Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, ” Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.” Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.

” Tommy bertumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. Tidaklah banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas namanya. siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai” diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya!

Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan puteranya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti. Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison, dan hal itu mungkin sangat berat baginya. namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi.

Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan sistem interkom elektrik. Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar, ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.

Semangat Vs Kegagalan Edison

1.    Sulit mendengar
Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong.

2.    Laboratorium yang terbakar
Kegemaran Edison bereksperimen didalam laboratorium gerbong, meski akhirnya laboratorium itu terbakar. Edison membangun kembali laboratorium kimia dan percetakan di bagasi mobil,  merupakan surat kabar pertama yang dipublikasikan di atas kereta.

3.    Menolak disebut gagal
Edison memprotes sebuah surat kabar yang memuat judul berita utama: "Setelah 9.955 kali gagal menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala". Ia meminta judul berita itu diganti. Keesokan harinya, atas permintaan Edison, surat kabar itu mengganti judul berita utamanya menjadi: "Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala"

4.    Paten pertama yang gagal
Pada tahun 1869, di usianya yang ke-22, Edison memperoleh paten pertamanya untuk mesin perekam suara telegrafik yang dirancangnya untuk badan legislatif. Dengan alat itu, setiap anggota badan legislatif cukup menggerakkan satu tombol pada mesin yang akan merekam RUU yang dipilihnya. Sayangnya, alat tersebut ditolak badan legislatif karena cara kerjanya yang lambat.

Akhir Kehidupan
Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat. Hampir sepenuh masa hidupnya, Edison menderita pendengaran lemah. Tetapi, meski begitu, dia lebih dari sekedar dapat mengatasi hambatan itu dengan kerja kerasnya yang mengagumkan. Edison kawin dua kali (istri pertamanya mati muda), punya tiga anak dari masing-masing istri. Dia meninggal tahun 1931 di West Orange, New Jersey. Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. 

Edison dan Hasi-Hasil Karyan-nya
1.    Bola lampu pijar
Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala.

2.    Listrik untuk semua
Konsep dan implementasi pembangkit tenaga listrik beserta pendistribusiannya ke rumah, kantor, dan pabrik sangat penting dalam perkembangan dunia industrialisasi modern. Edison lah yang pertama kali muncul dengan konsep itu.

3.    Mesin tato
Pada tahun 1876, Edison mematenkan Stencil-pens, sebuah alat yang kemudian dimodifikasi Samuel O'Reilly untuk menjadi mesin tato pertama.

4.    Laboratorium riset industri pertama
Edison membangun  tempat yang sengaja akan dikhususkannya untuk terus menghasilkan serta mengembangkan produk inovasi teknologi yang terletak di Menlo Park, New Jersey yang akhirnya berkembang menjadi laboratorium riset industri pertama di dunia.

5.    Rahasia Pintu Gerbang Edison
Edison tinggal di sebuah rumah dengan taman depan yang besar dan sebuah gerbang besi di pintu masuk. Setiap kali teman-temannya datang untuk berkunjung, mereka harus membuka pintu gerbang dengan susah payah karena pintu itu cukup besar dan berat. Mereka mengeluh dan meminta kepada Thomas untuk memperbaiki pintu gerbang tua yang berderak itu. Edison hanya menjanjikan untuk memberi minyak engsel dan akan memperbaiki pintu gerbang itu, tetapi hal itu tidak pernah terrealisasi.

Setelah kematiannya pada usia lanjut (84), orang baru mengetahui rahasia dari pintu gerbang berat itu: gerbang itu terhubung kepada alat-alat mekanis rumit yang terdiri atas beberapa pengungkit besi, kerekan dan pompa-pompa, dan setiap kali pintu dibuka, air sebanyak 8 galon akan otomatis dipompa ke bak mandi Edison. Orang ini memang benar-benar jenius!

6.    Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Pada tahun 1877 ia menemukan Gramofon, ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak dan masih banyak lagi.

7.    Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

Kata Kata Mutiara Thomas Alva Edison
“Aku tidak gagal. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidaklah bekerja”

“Banyak sekali kegagalan dalam hidup adalah mereka yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan ketika mereka menyerah”


“Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras”
 “Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju”


“Kelemahan terbesar terletak pada keputus asaan. Cara yang paling pasti untuk sukses adalah selalu mencobanya satu kali lagi”


 “Untuk berhasil menemukannya, anda perlu imajinasi yang baik serta setumpuk sampah (ide gila)”
“Hanya karena sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang anda recanakan, tidak berarti bahwa hal tersebut sia-sia”


 “Aku tak pernah melakukan sesuatu karena tidak sengaja, atau melakukan sesuatu karena kebetulan. Mereka datang dari kerja keras”


“Alasan mengapa banyak orang tidak mengenali peluang adalah karena umumnya peluang muncul seolah – olah nampak seperti upaya keras”


“Aku memulai ketika orang terakhir berhenti”


 “Ide-ide besar berasal dari otot (tenaga)”


“Pada saat aku secara penuh memutuskan sesuatu, hasil tersebut merupakan hal yang berharga untuk kulakukan serta mencoba percobaan demi percobaan hingga hal itu terwujud”


“Saya menemukan kesenangan terbesar saya, begitu pula hasilnya dalam pekerjaan yang mendahului apa yang dunia sebut dengan kesuksesan”


 “Ada lebih banyak peluang dibandingkan kemampuan”

" Selalu ada 1001 alasan untuk menyerah, namun orang” yg berhasil adalah orang” yg tidak memutuskan untuk menyerah. Dia selalu bisa menemukan sebuah alasan untuk tidak menyerah…"

Kesimpulan dari rahasia jenius Edison yaitu beliau orang yang selalu bekerja keras, pantang putus asa dan selalu mencoba sampai berhasil. Beliau memiliki IQ 145 dengan kapasitas kecerdasan yang diatas rata-rata ditambah kerja kerasnya sedari masa kecil mampu menemukan banyak penemuan yang bermanfaat sampai akhir hidupnya.

Artikel ini kami ambil dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar