Pendapat Penulis Mengenai Mitos Tidur. Wokeh inilah kesempatan selanjutnya Indonesia Terkini share sekilas dari ranah kesehatan. Semoga bisa bermanfaat ya buat kita semua. Kesehatan memang sangatlah mahal, bahkan bisa dibilang tidak dapat terhitung dengan angka meskipun pada dasarnya angka tersebut juga penting dikala kita tidak sehat. Memang ga akan pernah ada yang tau kapan kita sakit, atau bahkan meninggalkan dunia. Namun kewajiban untuk selalu menjaga kondisi tubuh memanglah perlu. Seperti kata salah seorang guru, Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jikalau mereka tidak mengubahnya. Dan menurut penulis pribadi itu berlaku pula dalam dunia kesehatan khususnya yang menyangkut nyawa. Andaikan mungkin sudah waktu takdirnya seseorang meninggal atau tidak sehat, namun apabila Sang Pencipta sudah berkehendak lain, semua bisa saja berubah karena Sang Pencipta adalah Maha Segalanya. Ada banyak hal kriteria menjaga kondisi tubuh mulai dari cara pola hidup sehat, tidak terkecuali pola tidur. Nah dikesempatan berikut rasanya tepat untuk mengulas Pendapat Penulis Mengenai Mitos Tidur secara lebih personal tentunya.
Berbagai pendapat tentang mitos tidur memang sudah merebak dikalangan masyarakat luas dan ada banyak tanggapan mengenai hal tersebut. So, ga salahnya dunk kalau Pendapat Penulis Mengenai Mitos Tidur diutarakan dalam bentuk tulisan layaknya Jenis Vitamin Buruk Bagi Kesehatan dikesempatan sebelumnya.
Mitos pertama yaitu tentang rentang waktu tidur cukup sekitar minimal 8 jam setiap malam efektifnya. Mitos itu pada dasarnya memang tidak salah. Namun jika ditelaah lebih dalam berdasarkan pola pikir pribadi, setiap manusia mempunyai daya tahan berbeda dan tentu tingkat efektifitas berbeda pula untuk istirahat. Bagaimana cara untuk tau sudah cukup tidur atau tidak? Personally intinya ketika bangun badan terasa segar, dan ga ada cara tepat karena hanya masing-masing individu yang tau tepatnya. Tapi hasil penelusuran kepada para pakar tidak sedikit mengatakan kurang tidur pasti akan ada efek bagi kesehatan dimasa depan.
Mitos berikutnya berhubungan dengan tidur siang. Ga sedikit menyatakan bahwa tidur siang pasti berperan besar kacaunya jadwal tidur dimalam hari. Nah kalo ini entah kenapa menurut pribadi nih, sebenarnya cuma alasan bagi orang yang memang susah tidur (termasuk penulis sendiri hehehe). Coz kalo dipikir-pikir lagi kenapa orang jaman dulu selalu menyuruh anaknya tidur siang tapi tetep ga boleh lama-lama (paling tidak setengah jam)? Ada yang tau jawabannya? Perbandingan secara sepihak (personally banget nih), bandingkan anda dulu dengan sekarang dimana sekarang pastinya udah bener-bener jarang tidur siang, gimana daya ingat kalian. Mungkin itu bisa dijadikan bahan perbandingannya.
Mitos selanjutnya yaitu mengenai olahraga malam-malam yang dapat membuat kita susah tidur. Pada kenyataannya, karena saya mantan atlit (sorry nih nyombong dikit hehehe), justru setelah latihan atau olahraga malam malah dapat membuat kita ingin cepat rebahan diatas kasur. Sebab badan pastinya akan terasa lelah (banyak energi keluar BrowSis, jadi butuh refresh tenaga). Sedikit saran terutama bagi pecinta tidur malam, olahraganya ringan saja selama kurang lebih 2 atau 3 jam, setelah itu lakukan pendinginan tepat dan cukup, dan beristirahatlah jika dirasa tubuh memang masih cukup baik untuk tidak dimasuki asupan makanan lagi.
Lanjut lagi ya, mitos sama menariknya adalah tentang istirahat saat weekend. Cukup banyak anggapan nanti diakhir pekan gw bakal puas-puasin tidur (ane dulu juga begitu gan). Secara pengalaman ternyata sama saja, paling cuma lebih lama 1 atau 2 jam dari kebiasaan tidur sehari-hari dan tentu ini memang kebiasaan kurang menguntungkan. Bahkan hasil penelusuran juga tidak sedikit pakar mengatakan hal tersebut kurang baik untuk jangka panjang kesehatan.
Mitos cukup menarik lainnya adalah dengkuran sebagai tanda kelelahan dan dianggap biasa serta tidak berisiko. Nah ntu dia pastinya pertama pencemaran suara (hehehe), kemudian kalau dipikir lebih jauh secara logika orang awam, kenapa dengkuran itu dapat muncul? Tentu erat kaitannya sama tenggorokan saluran pernafasan bermasalah. Oksigen yang seharusnya bisa bekerja secara maksimal kedalam aliran darah saat kita istirahat menjadi tidak maksimal, dan tidak menutup kemungkinan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu katanya akan berakibat pada tingkat stress serta jantung. Nah kalo ini mending tanyakan langsung aja ke dokter ya.
Sebenarnya masih banyak Mitos Tidur beredaran dimasyarakat umum dan penulis ingin sekali menyikapinya. Tapi sepertinya beberapa hal ungkapan diatas sudah cukup sebagai bahan pandangan lebih untuk lebih menyikapi lagi lebih dalam mengenai perkembangan mitos-mitos tidur. Dan sekali lagi ungkapan diatas merupakan pemikiran secara personally. Jadi ada baiknya anda menghubungi dokter kepercayaan agar bisa mendapatkan pola tidur berkualitas maupun tentang mitos yang mungkin mengganggu pemikiran kalian sehingga dapat dijelaskan secara lebih medis lagi. Khusus untuk yang dengkuran tadi, tar deh dikesempatan-kesempatan berikutnya diulas lebih jauh (harus baca-baca cari info lebih dalam dulu biar ga salah didalam menyampaikan informasinya karena berkaitan dengan kesehatan). So, itu aja. Trims ya udah berkunjung.
Judul: Pendapat Penulis Mengenai Mitos Tidur
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 03.25
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 03.25
0 komentar:
Posting Komentar